Berbuatlah ikhlas untuk amal yang sedikit.
Abul Qosim Al-Qusyairi mengatakan, “Ikhlas adalah menjadikan niat hanya untuk Allah dalam melakukan amalan ketaatan. Jadi, amalan ketaatan tersebut dilakukan dalam rangka mendekatkan diri pada Allah. Sehingga yang dilakukan bukanlah ingin mendapatkan perlakuan baik dan pujian dari makhluk atau yang dilakukan bukanlah di luar mendekatkan diri pada Allah.”
Baca juga: Berusaha untuk Ikhlas
Maimun bin Mihran rahimahullah (seorang tabiin) berkata:
إِنَّ أَعْمَالَكُمْ قَلِيلَةٌ
فَأَخْلِصُوا هَذَا الْقَلِيلَ …
Sungguh amal kalian itu amatlah sedikit.
Berbuat ikhlaslah untuk yang sedikit ini.
(Abu Nuaim dalam Al-Hilyah, 4:29)
Pelajaran yang bisa dipetik dari perkataan Maimun bin Mihran:
1. Kita jangan merasa telah beramal banyak.
2. Selalulah merasa kurang dalam beramal, jangan pernah puas dengan yang sedikit.
3. Ibadah itu harus ikhlas, cari ridha Allah.
4. Amalan yang kecil saja harus ikhlas, apalagi amalan yang besar.
Semoga semua amal kita diterima oleh Allah dan selalu ikhlas meraih rida-Nya.
—
Catatan 29 Syawal 1442 H @ Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul DIY